Madrasah berbasis Tahfidz

Hari ini, Kamis (29/9) MTs Miftahul Ulum Ngemplak Mranggen mengikuti Lokakarya Pengembangan Tahfidzul Quran di Madrasah yang dielenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Demak bekerjasama dengan Pondok Pesantren Yanbu’ul Qur’an Menawan Kudus. Acara ini dihadiri oleh 53 Kepala Madrasah yang ditunjuk se-Kabupaten Demak, yang merupakan madrasah-madrasah rintisan penyelenggaran program tahfidz. Kepala Kantor Kementerian Agama, bapak Muhammad Thobiq mengharapkan dalam sambutannya bahwa ke depan akan lahir madrasah-madrasah di Kabupaten Demak yang menerapkan program Tahfidz sebagai program unggulannya. Hal ini sejalan dengan program nawacita pemerintah yang mengamanatkan bahwa pendidikan karakter di sekolah harus menjadi prioritas dibanding pengetahuan kognitif. Selain itu, anak-anak penghafal Al-Qur’an adalah termasuk wali Allah, sehingga kabupaten Demak sebagai kota wali nantinya dapat menghasilkan wali-wali Allah yang di masa depan menjadi pemimpin yang Qur’ani.

Secara umum dewasa ini kita temui bahwa di masyarakat terjadi dikotomi antara pendidikakan pesantren dan pendidikan madrassah, sehingga diperlukan program untuk mengintegrasikan keduanya sehingga madrasah dan pesantren bisa selaras dan saling menguatkan, imbuh Kankemenag. Oleh karena itu, Insya Allah pada tahun ajaran yang akan datang (2017/2018), MTs Miftahul Ulum akan menyelenggarakan program kelas tahfidz sebagai program unggulan, di mana siswa diharapkan mampu khatam Al-Qur’an secara bilghoibi (hafalan) selama 3 tahun belajar di madrasah.

Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, MTs Miftahul Ulum akan berupaya sekuat tenaga untuk mengimplementasikan program ini, tentunya tidak mudah karena selain harus menyeimbangkan agar pembelajaran pengetahuan umum tidak tertinggal namun di sisi lain siswa harus bisa menghafalkan Al-Qur’an secara maksimal, sehingga pada akhirnya akan terbentuk siswa yang berpribadi ahlussunnah wal jama’ah yang memiliki kepekaan sosial, berakhlakul karimah dan hafal Al-Qur’an demi menyambut datangnya era baru kejayaan Islam.